Kamis, 31 Mei 2012

KewiraUsahaan (Usaha Baru)

KewiraUsahaan
Tugas 2

  •  Sumber - sumber modal yang dapat kita gunakan untuk memulai usaha baru ada 3 cara, yaitu :
     a. Dana Sendiri ( berupa dana yang diperoleh dari sang pemilik perusahaan )
     b. Dana Pinjaman ( berupa dana yang diperoleh dari modal lain / asing )
     c. Dana Gabungan Usaha ( berupa dana gabungan antara modal sendiri dengan orang / perusahaan lain )

  •   Ada beberapa yang bisa dijadikan masalah dalam pencarian modal, diantaranya :

a.        Kinerja atau konsep perusahaan yang meragukan
Alasan utama menolak pembiayaan perusahaan yang sudah ada atau baru mulai adalah konsep atau kinerja perusahaan yang meragukan atau buruk. Dua unsur yang mendasari ketidak minatan dari pemberi modal adalah resiko bisnis terlalu tinggi dan terlal rendahnya tingkat keuntungan dan tingakat pengembalian dari modal yang ditaman.

b.       Kegagalan perusahaan untuk menindaklanjuti masalah perusahaan
 Kegagalan untuk menindaklanjuti adalah alasan bagi kegagalan perusahaan mendapatkan modal.  Umumnya perusahaan melakukan kontrak awal tanpa mempersiapkan memorandum.

c.        Kurangnya pengalaman dan ketajaman usaha

d.    Kurangnya hubungan dengan sumber pemodal venture
      Banyak pemodal menempati koantor yang tidak mempunyai papan nama, nomor telepon, dan tertutup terhadap pubilitas. Keadaan semacam ini akan mempersulit wirausahawan menemukan pemodal bagi usaha barunya.


  • Penentuan hubungan finansial perusahaan dapat dilihat dari :
    a. Bentuk produk yang ingin dipasarkan
    b. Tempat pemasaran produk dan minat konsumen terhadap produk yang dipasarkan
    c. Kegiatan kerjasama dengan perusahaan lain
    d. Kegiatan proses produksi

  • Kelayakan pada usaha baru dapat digunakan melalui beberapa tahap, yaitu :
    a. Memiliki perkiraan pertambahan nilai kas perusahaan dari Nilai Sekarang dengan Nilai Yanga Akan    Datang
    b. Terdapat modal yang cukup, bisa dari modal sendiri maupun modal asing
    c. Peluang penjualan produk
    d. Terdapat Arus Kas Keluar ( Cash Outflow) dan Arus Kas Masuk ( Cash Inflow )

  • Analisa Kelayakan Teknis merupakan analisa yang dapat dilihat Efektivitas dan Ketercukupan (Adequacy). Namun terkadang ketercukupan tidak dapat dipastikan hanya karena keberadaan proyek, banyak yang memperngaruhinya. Oleh karena itu, kelayakan teknis dapat juga dilihat dengan cara melihat apakah proyek seperti itu secara teknis dapat dilaksanakan di tempat lain.

  • Kemampuan organisasi dapat dinilai dari :
    a. Keputusan yang diberikan oleh pemimpin dalam menentukan kebijakan
    b. Pembagian tugas yang jelas kepada anggotanya dalam melakukan kegiatan organisasi
    c. Tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi

  • Analisa Persaingan dalam Wirausaha ditentukan oleh kemampuan memahami persaingan. Analisis dilakukan dengan cara identifikasi industri dan karakteristiknya, identifikasi bisnis di dalam industri, kemudian masing-masing bisnis pun dievaluasi, prediksi aktifitas pesaing termasuk identifikasi pesaing baru yang mungkin menerobos pasar maupun segmen pasar.


  • Waralaba Frinchise adalah hak suatu produk yang dimiliki perusahaan untuk melakukan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.


  • Resiko yang terdapat pada Waralaba Franchise diantaranya jika terjadi penyalahgunaan terhadap merek, nama, atau yang lainnya berkaitan dengan perusahaan tersebut maka akan merugikan penghasilan penjualan produknya.


  • Syarat melakukan Waralaba Franchise ( Permendag No. 31/2008 tentang Tatacara Penerbitan Surat Tanda Usaha Waralaba), yaitu :
    a.  Memilki ciri khas usaha misalnya merek, bahan baku, cara penyajian dan     sebagainya.
    b. Perusahaan harus membukukan keuntungan selama minimal 2 tahun
    c. Wajib memilki standar operasi pelayanan (SOP) atas barang atau jasa yang ditawarkan
    d. SOP tersebut harus mudah diajarkan dan diaplikasikan
    e. Harus memperhatikan adanya kesinambungan usaha